Cara Mengatasi Defer Parsing of JavaScript di Blogger

Defer parsing of JavaScript
Sebagai patokkan, biasanya blogger menguji kecepatan memuat situsnya melalui dua website populer seperti GTmetrix dan PageSpeed Insight. Dan tentu saja, disana akan menampilkan baik buruknya kecepatan situs yang diperoleh. Salah satunya yang di alami blog Daily bedboy ialah masalah Defer Parsing of Javascript. Defer Parsing bila di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya ialah menunda penguraian. Dan Defer Parsing of Javascript akan kamu temukan pada GTmetrix yang menandakan ada sebuah masalah loading blog yang dikarenakan oleh Javascript.

Singkatnya seperti ini, ketika akan membuka sebuah halaman pada situs, browser akan mengurai semua DOM (Document Object Model) yang ada dan termasuk salah satunya ialah JavaScript. Pada umumnya, Javascript memang tidak berat tetapi penggunaanya yang berlebihan akan membuat loading blog semakin lambat sehingga akan mengakibatkan masalah Defer Parsing of Javascript ini. Bahkan, untuk satu widget yang isinya penuh dengan Javascript kadang ukurannya bisa mencapai 1 MB.

Pastinya Javascript banyak digunakan didalam situ, tetapi yang membuatnya mudah untuk dibedakan ialah semua file Javascript berawalan dengan <script> dan berakhiran </script>. Untuk kamu ketahui, ukuran 100 KB Javascript memiliki waktu pemuatan sekitar 100ms atau sekitar 0.1 detik. Jadi memang jika memasang Javascript yang kebanyakan meskipun itu bertujuan untuk mempercantik tampilan, sebaiknya di minimalisirkan.

Cara Mengatasi Defer Parsing Of Javascript

Sebenarnya ada banyak sekali cara mengatasi masalah Defer Parsing Of Javascript. Yang seperti kita bilang sebelumnya kalau kunci dari masalah ini ialah dengan meminimalisir penggunaan Javascript agar dapat membuat loading blog menjadi lebih cepat. Atau bisa juga membuat Javascript di proses ketika di butuhkan saja. Lebih lengkapnya, sebaiknya simak beberapa cara yang telah kita rangkum berikut ini.

1. Hapus Saja Widget Fanspage Facebook

Ternyata, penggunaan widget Fanspage Facebook yang dimiliki Facebook sungguh memberatkan loading blog. Hasil analisa dari GTmetrik yang diberikan blog saya sendiri ketika memasang widget tersebut, ukuran Javascriptnya saja mencapai 1 MB dan ini belum terhitung waktu untuk respons ke servernya. Memang dengan menggunakan widget ini sangat berperan untuk SEO suatu blog, tapi saya lebih memilih untuk menghapusnya di halaman utama dan memindahkannya di halaman khusus saja.

cara mengatasi Defer parsing of JavaScript di blogger

2. Pindahkan Posisi Javascript

Jika kamu mendapatkan masalah Defer Parsing of Javascript dari url seperti ini:
  • https://-link-blog-kamu.com/ (15.8KiB of inline Javascript)
Itu tandanya ada beberapa Javascript yang berukuran besar yang telah di taruh diatas elemen body. Dengan kata lain, ada Javascript berat yang dimuat sebelum isi artikel blog terlebih dahulu. Tentu saja masalah ini jangan disepelekan, karena jelas dapat membuat pengunjung yang mengakses blog kamu dengan kecepatan internet lambat akan melihat halaman putih a.k.a blank saat beberapa detik awal, setelah itu baru muncul blog yang di akses.

Anggaplah kamu sebagai pengunjung tersebut, dan ya pastinya tidak sabar menunggu bukan? lalu mencari referensi di blog lain adalah solusi yang tepat pastinya serta bounce rate pada blog akan membengkak. Hal ini justru sangat membahayakan bagi SEO yang telah dimiliki blog kita.

Nah untuk mengatasinya sendiri sangatlah mudah, yakni cukup dengan mencari setiap inline Javascript yang membuat berat tadi. Letaknya biasanya ada di dalam menu Edit HTML pada bagian tag head.

<html>
<head>
 <script> . . . . . Javascript nan Panjang . . . . </script>
<head>
<body>
</body>
</html>

Lalu pindahkan Javascript tersebut kedalam tag body, atau lebih tepatnya di taruh pada atas </body>, hingga menjadi seperti ini.

<html>
<head>
</head>
<body>
 <script> . . . . . Javascript nan Panjang . . . . . </script>
</body>
</html>

Bila telah selesai memindahkan semua file Javascript tersebut, jangan lupa untuk menyimpan dan cek kembali di GTmetrix.

3. Tambahkan Atribut ASYNC

Penggunaan atau menambahkan atribut async pada suatu script eksternal, jelas sangat ampuh untuk mempercepat loading blog. Bukan hanya untuk menghilangkan masalah error Defer Parsing of JavaScript melainkan juga dapat mengatasi masalah lainnya terutama masalah render-blocking.

Bila cara nomor dua tersebut tidak berhasil, sebaiknya gunakan cara ketiga ini karena lebih gampang hanya cukup menambahkan atribut async pada setiap javascript eksternal. Bentuk JavaScript eksternal biasanya seperti ini:
<script type="text/javascript" src=" . . . . . . /script/dailybedboy.js"/>
Jadi kamu tinggal tambahkan atribut async didalam script tersebut, sehingga nantinya menjadi seperti ini:
<script async='async' type="text/javascript" src=" . . . . . . . /script/dailybedboy.js"/>
Simpan template dan uji kembali di GTmetrix, tentu saja hasilnya berubah bukan?.

Atribut dari Async sendiri memiliki arti asynchronous yang merupakan kebalikan dari syncchronous. Penggunaan atribut async dapat men-delay pemuatan JavaScript, jadi tidak mengherankan apabila loading blog menjadi lebih cepat. Javascript yang diberi atribut async akan dimuat setelah semua elemen di blog selesai dimuat atau dengan kata lain di proses paling akhir.

Sebenarnya masih ada banyak cara untuk mengatasi error Defer Parsing of Javascript di blogger, tapi dengan beberapa trik diatas blog saya lumayan meningkat skornya di GTmetrix. Tapi yang jelas, setiap template memiliki permasalahan loading lambat yang berbeda. Jadi nantinya akan kita update lagi bila menemukan trik terbaru. Atau jika kalian memiliki trik yang lebih ampuh, mungkin bisa bantu tuliskan di kolom komentar.

Posting Komentar

0 Komentar